Guru Dikagetkan dengan Siswa-Siswinya Saat Hadir Di Sekolahnya
Kebumen - Ada banyak cara
untuk mengucapkan terimakasih dan kecintaan murid terhadap gurunya. Seperti
yang dilakukan siswa-siswi SD Negeri Mengkowo Kecamatan Kebumen ini. Untuk
mengungkapkan rasa cinta dan terimakasihnya kepada guru, mereka rela iuran
membeli kado dan memuat kartu ucapan untuk gurunya di Hari Guru Nasional yang
jatuh pada hari ini (25/11).
Pukul
06.30 siswa-siswi SD Negeri Mengkowo sudah bersiap menyambut guru-guru mereka
dengan memegang kartu ucapan yang bertuliskan “terimakasih guru” , “selamat
hari guru nasional” dan tulisan-tulian berisikan pantun dan puisi dengan tema
Hari Guru Nasional.
Sorak
sorai nyanyian hymne guru menggema di halaman sekolah dan sebagian siswa-siswi
lainnya berbaris di pintu gerbang untuk berebut bersalaman dan mengucapkan
selamat hari guru untuk guru-guru yang mereka cintai. Selain itu sebagaian siswa-siswi secara
individu maupun kelompok memberikan kado sepesial buat guru-guru mereka.
Guru-guru
SD Negeri Mengkowo sendiri sempat kaget dengan adanya suprize yang diberikan siswa-siswinya untuk gurunya. Slah satu guru
yang bernama Mei Haryati (43) mengatakan bahwa, kegiatan itu memang murni
kegiatan yang dikordinir oleh ketua kelas masing-masing tanpa sepengetahuan
guru-guru mereka. “saya kaget, pagi-pagi
anak-anak berbaris menyambut saya, tidak seperti biasanya. Juga banyak kartu
ucapan seperti itu dipegang anak-anak. Ini juga banyak kado yang katanya buat
saya”, ujar guru wali kelas 4 SD Negeri Mengkowo itu.
Siswa
kelas 6 SD Negeri Mengkowo yang bernama Anam (12) salah satu kordinator
kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya memperingati Hari
Guru Nasional (HGN) dan sebagai bentuk cinta serta terimakasih atas apa yang
telah guru berikan kepada siswanya. “untuk memperingati Hari Guru, dan ucapan
terimakasih saja”, kata siswa yang memberi ide kepada teman-temannya untuk
mengadakan acara itu.
Acara
tersebut kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat yang sebagai acara rutinitas
sekolah setiap Jum’at minggu terakhir pada setiap bulan. Jalan sehat tersebut
juga diwarnai dengan kartu ucapan-ucapan yang dibuat dan dibawa siswa. Hal ini
juga sekaligus sebagai tempat eksplore
karya-karya mereka.
Wali
kelas 6, Ibu Maryatun mengatakan bahwa hal ini positif terhadap anak. Beliau
juga sangat mengapresiasi siswa-siswi yang telah secara mandiri dan kolektif menciptakan
kegiatan yang positif. Menurut beliau, ini melatih kreatifitas dan bagaimana
menghargai seorang guru. Beliau juga berharap agar kegiatan ini bisa memancing
siswanya agar selalu menghargai guru dan orang lain. “ya, saya sempat kaget,
tapi ini positif. Anak-anak sudah mulai positif. Mudah mudahan kedepannya maik
kreatif didalam hal yang positif”, ujar beliau. (Abe Setiawan)